Dec 22, 2011

Abdul Muis: Terlalu Muda Untuk Kehilangan Penglihatannya


Abdul Muis -biasa dipanggil- Abdul kini duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Ia tinggal bersama 5 saudara kandung dan kedua orangtuanya. Bapaknya seorang pekerja serabutan yang berpenghasilan Rp 70.000 sehari, sedangkan ibunya tidak bekerja. Orangtua Abdul percaya bahwa ia adalah anak yang cerdas, dan suatu saat akan menjadi orang yang sukses yang dapat membuat bangga kedua orangtuanya.




Abdul Muis menderita katarak di mata sebelah kanannya. Ia tidak dapat melihat dengan jelas, bahkan di sekolah ia seringkali kesulitan melihat tulisan di papan tulis. Orangtuanya pun harus berusaha keras agar Abdul dapat menjalani perawatan untuk matanya.


Untuk menutupi biaya perawatan rumah sakit, mereka telah menjual semua barang berharga di rumah mereka. Abdul telah menjalani operasi katarak dan perawatan di rumah sakit. Setelah itu orangtuanya harus membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 3.000.000. Tapi ia harus tetap kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin. Dan kini mereka masih harus mengumpulkan uang untuk biaya perawatan dan pembuatan kacamata Abdul Muis yang jumlahnya tidak sedikit.






Untuk selanjutnya, Gugah Nurani Indonesia akan mendukung  biaya perawatan Abdul, dengan perkiraan biaya sebesar Rp 25.000.000, yang termasuk biaya pemeriksaan, pengobatan, operasi, dan perawatan.



Walaupun keadaannya tidak begitu baik, ia tidak kehilangan senyumnya, ia berharap ia dapat tinggal bersama keluarganya dengan bahagia.



Mari kita dukung Abdul agar ia bisa melihat keindahan dunia untuk selamanya :)

Oleh GreenBox - GNI


Abdul didukung oleh Gugah Nurani Indonesia
Hak Cipta milik Gugah Nurani Indonesia

No comments:

Post a Comment